Rendahnya tingkat adopsi dan sempitnya keragaman genetik varietas unggul di lahan petani merupakan salah satu masalah utama dalam program pemuliaan padi gogo yang tersentralisasi. Seleksi varietas secara partisipatif (Participatory Varietal Selection=PVS) dirancang untuk memecahkan permasalahan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi penampilan sejumlah galur harapan padi gogo dan mengetahui preferensi petani melalui pendekatan PVS dengan menggunakan metode Induk-Anak (Mother-Baby Trial).
Sebanyak 14 galur harapan padi gogo dievaluasi di kebun percobaan dan di lahan petani di Lampung sebagai percobaan Induk, dan tujuh galur harapan diuji di sepuluh lahan petani sebagai percobaan Anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua galur harapan mendapatkan respon disukai maupun tidak disukai oleh para petani. Hal ini mengindikasikan adanya keragaman preferensi petani terhadap galur-galur hasil pemuliaan. Introduksi galur-galur harapan yang beragam melalui PVS untuk menggantikan varietas lokal yang ada di petani diharapkan dapat mempercepat adopsi varietas unggul sekaligus memelihara keragaman genetik di lahan petani.