SUMUT - Kabupaten Padang Lawas memiliki potensi lahan kering (gogo) mencapai lebih dari 10 ribu ha, termasuk lahan bukaan baru di areal pertanaman sawit muda. Hingga saat ini petani Palas telah memberikan kontribusi produksi padi melalui pengembangan padi gogo, namun hasilnya belum optimal.
Kementrian Pertanian melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) memiliki varietas unggul baru (VUB) padi gogo antara lain varietas Batutegi, Inpago 4, Inpago 5, Inpago 7, Inpago 8, serta Inpago 9.
Keunggulan varietas tersebut selain memiliki potensi hasil tinggi > 6 ton per hektar, juga umurnya relatif lebih genjah <125 HSS, jumlah anakan per rumpun lebih banyak serta tahan penyakit blas. Melalui pengelolaan budidaya yang optimal, VUB tersebut diharapkan dapat menaikan hasil minimal 3 ton/ha.
Kementrian Pertanian tahun 2016 menggenjot Kabupaten Padang Lawas untuk meningkatkan produksi padi lahan kering. Berbagai upaya dilakukan antara lain, memberikan bantuan berupa alat mesin pertanian serta benih padi unggul untuk lahan seluas 12 ribu ha.
Sebanyak satu ton benih 6 varietas padi gogo dengan kelas benih Breeder Seed (BS), Foundation Seed (FS) dan Stock Seed (SS) telah diserahkan Menteri Pertanian kepada Bupati Palas, Kamis (11/2/2016) untuk ditanam oleh petani dilokasi ini.
"Kami juga beri gratis benih unggul 12 ribu hektar untuk ditanam disemua lahan pertanian Padang Lawas. Untuk itu, petani, saya minta jangan lagi tanam benih yang sebelumnya yang hanya menghasilkan padi 2 ton per hektar. Kita harus kerja keras tingkatkan produksi padi." pesan Mentan pada sambutan di depan petani.
12-04-2018 | Hits:183
11-04-2018 | Hits:465
06-04-2018 | Hits:467
02-04-2018 | Hits:403
15-03-2018 | Hits:620
Hits:103143
Hits:45803
Hits:25082
weblinks
Hak Cipta © 2015. Balai Besar Penelitian Tanaman Padi
SUMUT - Kabupaten Padang Lawas memiliki potensi lahan kering (gogo) mencapai lebih dari 10 ribu ha, termasuk lahan bukaan baru di areal pertanaman sawit muda. Hingga saat ini petani Palas telah memberikan kontribusi produksi padi melalui pengembangan padi gogo, namun hasilnya belum optimal.
Kementrian Pertanian melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) memiliki varietas unggul baru (VUB) padi gogo antara lain varietas Batutegi, Inpago 4, Inpago 5, Inpago 7, Inpago 8, serta Inpago 9.
Keunggulan varietas tersebut selain memiliki potensi hasil tinggi > 6 ton per hektar, juga umurnya relatif lebih genjah <125 HSS, jumlah anakan per rumpun lebih banyak serta tahan penyakit blas. Melalui pengelolaan budidaya yang optimal, VUB tersebut diharapkan dapat menaikan hasil minimal 3 ton/ha.
Kementrian Pertanian tahun 2016 menggenjot Kabupaten Padang Lawas untuk meningkatkan produksi padi lahan kering. Berbagai upaya dilakukan antara lain, memberikan bantuan berupa alat mesin pertanian serta benih padi unggul untuk lahan seluas 12 ribu ha.
Sebanyak satu ton benih 6 varietas padi gogo dengan kelas benih Breeder Seed (BS), Foundation Seed (FS) dan Stock Seed (SS) telah diserahkan Menteri Pertanian kepada Bupati Palas, Kamis (11/2/2016) untuk ditanam oleh petani dilokasi ini.
"Kami juga beri gratis benih unggul 12 ribu hektar untuk ditanam disemua lahan pertanian Padang Lawas. Untuk itu, petani, saya minta jangan lagi tanam benih yang sebelumnya yang hanya menghasilkan padi 2 ton per hektar. Kita harus kerja keras tingkatkan produksi padi." pesan Mentan pada sambutan di depan petani.
Berita Utama | 13-03-2018 | Hits:1231
Info Teknologi | 30-01-2018 | Hits:2204
Hak Cipta © 2015. Balai Besar Penelitian Tanaman Padi